Sekilas PDM Kota Yogyakarta
Muhammadiyah Kota Yogyakarta, merupakan cikal bakal berdirinya persyarikatan Muhammadiyah Indonesia. Di Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat kepemimpinan Muhammadiyah tingkat Pusat hingga Ranting. terdapat pula pusat kepemimpinan Majalis dan Lembaga pembantu Pimpinan. Disamping juga menjadi pusat beberapa organisasi ortonom di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Kota Yogyakarta sarat dengan berbagai predikat yang melekat. Seperti : Kota Pelajar, Kota Gudeg, Kota Budaya, Kota Pariwisata, dan akan ditambah dengan kota agama(religi) sehingga menjadi Kota Pariwisata yang bernuasa agama, atau Kota Pelajar yang bernuansa agama. Bahakan akan di tambah lagi dengan : "Yogyakarta Kota Muhammadiyah", Alasannya di kota Yogyakarta inilah atau tepatnya di kampung Kauman Gondomanan, KHA Dahlan mendirikan persyarikatan Muhammadiyah. Dan di Kota Yogyakarta ini pulalah, banyak potensi dimiliki persyarikatan. seperti halnya sekolah dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi, Rumah Sakit maupun Panti Asuhan dan Masjid serta Mushalla.
Kota Yogyakarta dengan penduduknya maupun letaknya yang strategis di pusat pertengahan Pulau Jawa, telah menjadikan Yogyakarta sebagai "Barometer" atau ukuran kebaikan, keberhasilan ataupun ketentraman Nusantara pada umumnya. Demikian pula dengan warga Muhammadiyah, tidak sedikit yang telah menjadikan "Kiblat" bagi persyarikat Muhammadiyah yang memang didirikan dari Kauman Yogyakrta. Disinilah letak strategis sekaligus tantangan ke depan bagi persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di kota Yogyakarta.
Struktur Pimpinan Daerah bagi Persyarikatan Muhammadiyah, cukup strategis, mengingat kedudukannya berada tepat di tengah, antara kepemimpinan ke atas hingga pusat (PWM dan PP), maupun ke bawah hingga ranting (PCM dan PRM). Khusus untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, mengingat keberadaan pimpinan tingkat pusat hingga ranting terkumpul di Yogyakarta, sangat memungkinkan perlunya sumberdaya insani pimpinan yang memadai, baik untuk ranting maupun jenjang di atasnya, baik untuk ortom maupun amal usaha. Penjenjangan dan kaderisasi yang bagus akan menjadikan Muhammadiyah di Yogyakarta tidak jadi "rebutan" ataupun bahkan "keterlantaran" sesuatu kader yang memang potensial untuk diorbitkan.
0 komentar: